Tentang Industry 4.0 (Pengertian, Manfaat, dan Keuntungan) bagi Pebisnis!

 

 

Silakan tempel kartu, silakan tempel kartu, demikian bunyi saat mobil masuk parkiran di berbagai parkiran di jakarta. Setelah menempelkan kartu, maka palang pintu parkir terbuka tanpa perlu campur tangan petugas. Data elektronik di kartu langsung membukakan pintu fisik mekanik.

Industri 1.0 sampai ke 4.0

Industri 1.0 terjadi sekitar tahun 1800an ketika kerja produksi masal mulai menggunakan alat-alat untuk menarik gerobak, mengangkat barang, menggiling, menempa dsb, yang kekuatannya lebih dari otot manusia. Alat-alat ini bertenaga mesin uap, aliran kincir air, atau angin.

Industri 2.0 berkembang sekitar tahun 1900an saat mulai diperkenalkan mesin-mesin listrik, ban berjalan, standarisasi sekrup.

Industri 3.0 muncul pada tahun 1970an, produksi sebagian dijalankan secara otomatis digerakkan secara elektronik dan teknologi informatika

Industri 4.0 muncul saat ini ditandai dengan ciri-ciri umum cara kerja berbasis teknologi digital dan ketersambungan antar seluruh bagian produksi danmata rantai nilai.Paradigma ini meleburkan produksi dengan teknologi informasi dan komunikasi. Robot-robot produksi berjalan serempak dan tersambung dengan data survey pasar dan pasokan.

Mengapa Industri 4.0 Muncul

Saat ini situasi pasar berubah-ubah dengan cepat karena dinamika global yang berubah cepat. Produk-produk menjadi semakin rumitkarena ketersediaan teknologimaju, sepertimisalnya smartphone yang dapat mengenali wajah orang, dan sebagainya. Produk-produk juga semakin lekas usang karena cepatnya kemunculan teknologi baru. Sementara rantai pasokan dan distribusi semakin meluas, suatu produk terdiridari bahan yang berasal dari berbagai belahan bumi, diproduksi dan dipasarkan di berbagai belahan bumi.

Menghadapi pasar, produk dan rantai nilai global yang dinamis ini, perusahaan harus responsif terhadap situasi, lalu mempunyai sistim produksi dan bisnis yang lentur, namun produksi harus efisien.  hal-hal inilah yang mendesak bisnis untuk bergeser ke paradigma industri 4.0.

Industri 4.0 memungkinkan pelaku bisnis untuk memahami pasar dengan cepat, menggunakan pemahaman atas situasi pasar ini untuk merumuskan bisnis dan merancang serta mengembangkan produk dengan cepat. Lebih dari itu,industri 4.0 juga memungkinan produksi dan menghantarkan produk atau jasa dengan lebih cepat dan lebih relevan dengan situasi.Dari sini bisnis semakin kompetitif dan mampudan berkembang terus mengikuti arus perubahan masyarakat dan teknologi

Berbagai pilar teknologis Industri 4.0

Pilar sistim otonom, yaitu tatkala berbagai alat produki dan bisnis, dari palang pintu parkiran, administrasi data, pembayaran, sampai ke robot-robot,  bekerja secara otonom dengan minimal pengoperasian oleh manusia, hal ini mempercepat dan meningkatkan konsistensi fungsi alat.

Pilar Internet of Things, adalah ketika alat-alat dihubungkan pada jaringan komunikasi internet sehingga dapat saling melakukan koordinasi dan keserempakan kerja bersama. Ketika alat di lini 1 macet, maka alat lain menyesuaikan diri, mencegah rantai kemacetan dan pemborosan sumber daya kerja alat.

Pilar integrasi sistem, adalah ketika beragam jenis dan merek alat yang berbeda dapat saling disambungkan untuk kerja bersama dalam suatu sistem yang efisien.

Pilar Additive manufacturing, adalah penggunaan teknologi printer 3 dimensi, agar penggunaan bahan yang lebih irit, dan limbah yang lebih sedikit, mengurangi ongkos produksi

Pilar Big Data, adalah ketika data produksi, bahan, transaksi, logistik, survey pasar dalam jumlah yang sangat besar dimanfaatkan untuk mengembangkan produk baru maupun posisi nilai tambah bisnis baru.

Pilar Cloud computing, adalah ketika data disimpan dan dikelola di jasa tempat simpan di luar lokasi pabrik, lewat koneksi internet, dengan kapasitas simpan data dan pembiayaan yang fleksibel dan standar keamanan tinggi dengan demikian melindungi dari peristiwa-peristiwa bencana alam

Pilar-pilar lainnya adalah keamanan cyber, simulasi dan augmented reality, simulasi memungkinkan pengembangan produk yang lebih hemat sedangkan augmented reality memungkinkan pelatihan karyawan dengan lebih baik.

Saat ini perusahaan-perusahaan di seluruh dunia sedang memasuki kancah Industri 4.0. Silakan tempel kartu, dan bangun kesiapan memasuki industri 4.0.

Sekian ulasan Review Singkat Tentang Industry 4.0 (Pengertian, Manfaat, dan Keuntungan) bagi Pebisnis!  Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga Artikel Lainnya:

1. 5 Cara Menghasilkan Uang dari Youtube! Jutaan Rupiah Menunggu! 
2. 5 Cara Rahasia Mendapatkan Jutaan Rupiah dari Tiktok
3. 5 Ide Bisnis Paling Menguntungkan di Masa Pandemi 
4. Tips Memilih Platform Internet of Things (IoT) & Mengoptimalkan Produktivitas!
5. Tentang Industry 4.0 (Pengertian, Manfaat, dan Keuntungan) bagi Pebisnis! 
6. Tips Memilih Platform Internet of Things (IoT) & Mengoptimalkan Produktivitas!