Tips Paling Ampuh Merawat Motor Matic Agar Tidak Cepat Rusak

 

Tips Paling Ampuh Merawat Motor Matic Agar Tidak Cepat Rusak


Di Indonesia, tren penggunaan sepeda motor matic memang sudah massif. Baik perempuan maupun laki-laki sudah terbiasa menggunakan sepeda motor ini, sehingga pangsa pasarnya mengalahkan motor bebek dan motor sport.

Tak heran jika banyak pabrik sepeda motor di tanah air berlomba-lomba memasarkan sepeda motor maticnya. Seperti Honda yang mengeluarkan motor Vario contohnya. Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan motor yang merupakan keluaran dari brand ternama Honda dengan berbagai tipenya.

Sayangnya banyak masyarakat kita yang hanya bisa mengendarai motor vario matic, namun kurang memperhatikan perawatan motor matic. Sepeda motor baru atau bekas, nyatanya butuh perawatan agar kendaraan ini awet. Tak perlu disesali, nyatanya tidak semua orang paham bagaimana kondisi mesin sepeda motor matic yang baik.

Bagaimana Tips Merawat Motor Matic Agar Tidak Cepat Rusak?

·         Rutin menghangatkan mesin di pagi hari

Pemanasan motor merupakan cara perawatan dengan cara memanaskan mesin agar oli di dalam mesin siap melumasi mesin agar performa mesin menjadi maksimal.

Cara yang baik untuk memanaskan motor matic adalah dengan memanaskan motor selama kurang lebih 5 menit sampai 10 menit dan sebaiknya hanya menggunakan kick starter jika menggunakan starter elektrik, tentunya akan semakin mengurangi aki motor.

·         Ganti oli secara berkala

Perawatan motor matic ini tergolong yang paling penting, untuk itu sebagai perawatan lakukan sesuai dengan jadwal penggantian oli yang biasanya dilakukan setiap 1000 km dan untuk maksimal penggantian oli transmisi motor (oli gardan) saat motor sudah mencapai 5000 km.

Jika referensi kilometer untuk mengganti oli terlupa, sebaiknya lakukan perawatan rutin ini setiap 2 hingga 3 bulan sekali dan jangan lupa gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor matic yang Anda miliki.

·         Jangan Kehabisan Bensin

Dalam merawat motor matic, kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah motor matic sampai kehabisan bensin. Jangan sampai motor matic berhenti di jalan karena bensinnya habis karena bisa merusak mesin motor.

Terutama pada motor injeksi matic. Untuk itu, usahakan selalu agar motor matic tidak menampilkan indikator E pada speedometer dan biasakan motor yang berisi bahan bakar penuh untuk mengantisipasi hal tersebut.

·         Periksa kondisi vanbelt dan roller

Pentingnya memeriksa kondisi vanbelt merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan bagi pemilik sepeda motor matic. Kondisi vanbelt yang bahannya terbuat dari karet dikhawatirkan putus di tengah jalan yang menyebabkan motor berhenti dan tidak bisa jalan lagi.

Jika memang harus mengganti vanbelt sebaiknya menggunakan spare part yang original agar motor matic lebih aman karena sudah pasti lebih awet.

·         Perawatan Aki

Tidak mudah mengetahui kondisi aki pada motor matic, sehingga setiap pengguna motor matic mayoritas motornya pernah mengalami AKI Mati. Jika hal ini terjadi tentunya anda akan kehilangan tenaga dari motor, selain itu lampu akan berkurang.

Dan yang paling menyebalkan jika aki motor matic mati adalah saat menghidupkan motor harus menggunakan kick starter yang membuat anda merasa seperti Anda menghabiskan lebih banyak energi.

·         Stabilkan Kecepatan Gas

Biasanya hal ini sering dilakukan oleh para pengguna motor matic yaitu saat kecepatan motor dalam kondisi kencang tiba-tiba menurunkan gas begitu juga sebaliknya. Sebab, tanpa disadari hal ini akan merusak umur mesin. Dengan kecepatan yang kurang stabil, tidak hanya akan merusak mesin tetapi juga vanbelt motor.

·         Ganti Oli Shockbreaker

Oli juga tidak hanya terdapat pada mesin motor, tetapi oli juga terdapat pada shockbreaker. Oleh karena itu perlu dilakukan penggantian dengan tujuan tidak lain agar kondisi shock motor masih berfungsi normal. Jadwal ganti oli Shock Motor bisa diganti setiap kali motor mencapai 10000KM.

Baca Juga Artikel Lainnya:


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama